Mimpi terburuk setiap traveler: saat koper kita dihilangkan oleh maskapai penerbangan! Riset menyatakan bahwa berbagai maskapai penerbangan di seluruh dunia menghilangkan tak kurang dari 21,6 juta bagasi di tahun 2016 saja. Wow, angka yang fantastis.
Meski sebetulnya kejadian ini cukup jarang, dengan statistik bahwa kira-kira 0,6 persen saja atau kurang dari 6 bagasi yang hilang untuk setiap 1000 penumpang, ditambah lagi kejadian kehilangan ini semakin menurun persentasenya dari tahun ke tahun, tetap saja hal ini sungguh tidak menyenangkan bila terjadi pada kita sendiri.
Penting diketahui - apalagi dengan datangnya musim liburan - bahwa saat maskapai penerbangan menghilangkan bagasimu, kamu berhak mendapatkan ganti rugi. Nah, apa sajakah yang bisa kita klaim dan apa saja yang harus kita lakukan saat koper hilang?
Pertama-tama: koper memang hilang atau cuma ketinggalan?
Yang paling pertama, dobel cek dan kroscek ke maskapai: bagasi memang HILANG atau hanya kena delay? Langsung saja ajukan komplain ke konter maskapai begitu kita tahu bagasi tidak ada atau tidak muncul meski sudah ditunggu-tunggu. Jangan tinggalkan konter sebelum mendapatkan kepastian atau konfirmasi jelas mengenai keberadaan koper kita, dan minta nomor HP yang bisa dihubungi via Whatsapp atau telepon dari beberapa petugas maskapai sekaligus, yang bisa kamu hubungi untuk terus mengecek status keberadaan si koper.
Sudah isi formulir komplain?
Setelah bicara dengan petugas konter maskapai, mintalah formulir komplain yang harus kamu isi. Formulir komplain harus kamu isi selengkap-lengkapnya, dengan menyertakan nama lengkap sesuai KTP atau paspor, nomor KTP, paspor atau tanda pengenal diri lainnya, nomor HP, alamat lengkap, nomor penerbangan, kota asal dan kota tujuan, serta nomor registrasi bagasi - pastikan kamu meminta kopian formulir ini sebagai pegangan bila sewaktu-waktu dibutuhkan.
Komplain lewat media sosial dan nomor hotline
Ada maskapai yang kinerjanya cukup lambat, karena itu, jangan ragu untuk komplain lewat media sosial dan nomor hotline si maskapai sekaligus, karena biasanya akan lebih cepat ditanggapi bila komplain kita dilihat dan di-share oleh banyak orang. Tapi, tentunya jangan lupa untuk selalu mengingat bahwa keluhan harus disampaikan dengan cara yang sopan dan kronologis yang jelas, supaya tidak menjadi bumerang bagi kita sendiri nantinya - ingat untuk tidak melanggar etika komunikasi lewat media sosial, ya!
Punya foto si koper?
Saat membuat laporan kehilangan, deskripsi yang jelas mengenai bentuk, warna, dan ciri-ciri lain dari si koper, dan bila ada, foto koper yang jelas - akan sangat membantu untuk melacak keberadaan bagasi yang hilang tersebut. Juga, bila ternyata koper ditemukan tapi dalam keadaan rusak, foto koper SEBELUM kejadian kehilangan bisa berguna untuk menambah nilai klaim pengganti kerugian. Memang sih, biasanya yang lazim dilakukan adalah selfie diri sendiri di airport saat akan bepergian, dan bukannya malah memfoto koper - tapi, kebiasaan ini sebaiknya mulai dilakukan dari sekarang, siapa tahu akan dibutuhkan kemudian!
Jangan membawa barang berharga dalam koper
Ini juga saran yang sangat sederhana: pastikan bahwa barang-barang yang terpenting - contohnya, dokumen perjalanan maupun aksesoris dan perhiasan serta gadget mahal, selalu ada bersama kita dan ikut masuk dalam kabin pesawat. Dengan melakukan ini, kita pun meminimalisir kemungkinan kehilangan barang yang berharga. Hindari bepergian dengan membawa uang tunai terlalu banyak - gunakan kartu kredit atau debit untuk melakukan pembayaran, dan bawa uang secukupnya saja.
Sudah siap untuk berlibur? Selamat menikmati liburannya!
Sumber artikel